TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Martin Hutabarat mengapresiasi sikap Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menolak ikut menjadi peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat.
Menurut Martin, Mahfud MD kritis dan tajam melihat ide konvensi yang hanya digunakan sebagai alat pencitraan semata.
"Mereka-mereka yang diajak ikut konvensi dijadikan sebagai aktor bermain dalam sebuah skenario yang dimainkan sutradaranya. Mahfud menyadari benar hal itu, makanya dia menolak," ujar Martin kepada Tribunnews.com, Kamis (29/8/2013).
Martin menilai pengamatan Mantan Ketua MK ini tajam melihat hal-hal yang ada dibalik niatan Konvensi, dan disertai integritas yang tinggi untuk mengambil sikap seperti ini.
Lebih lanjut Martin menjelaskan sekarang Mahfud bermain dan memainkan dirinya dipanggung yang diciptakannya sendiri.
"Apapun hasilnya, Mahfud sudah menunjukkan kelasnya yang memang beda. Bukan menjadi figuran di panggung yang dibuat orang lain, tanpa ada jaminan akan dicalonkan oleh partai yang mengusung konvensi ini," tuturnya.
Sebegaimana diberitakan, Mahfud MD menolak ikut menjadi peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat.
Hal itu terungkap kala pemandangan berbeda tersuguhkan di Sekretariat Komite Konvensi, Wisma Kodel, Jakarta, Kamis (29/8/2013) sore. Hanya sekitar lima menit Mahfud MD bertemu dengan Komite Konvensi Calon Presiden PartaiĀ Demokrat di Wisma Kodel, Kuningan, Jakarta.
Sontak para awak media kaget. Pasalnya berdasarkan pengalaman peserta sebelumnya, waktu satu jam dibutuhkan dalam wawancara pra-konvensi.
Ditemani Jubir Komite, Hinca Panjaitan, dan Suaedy Marasebessy selaku Sekretaris merangkap anggota Komite, Mahfud langsung menyatakan sikapnya. Dia pun langsung membacakan pernyataan dirinya seperti yang juga dibacakannya di hadapan komite.