TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyelenggaraan kontes kecantikan Miss World 2013, terus mendapat protes dari berbagai organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam.
Setelah Forum Umat Islam, kini Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) juga menolak digelarnya kontes kecantikan tersebut.
LPOI yang terdiri dari 11 Ormas, yakni Nahdlatul Ulama, Persatuan Islam (Persis), Al-Irsyad Al-Islamiyah, Mathlaul Anwar, Ittihadiyah, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Ikatan Da'i Indonesia (IKADI), Azzikra, Syarikat Islam Indonesia, Al-Wasliyah, dan Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI).
"Pada 29 Agustus 2013, LPOI telah menggelar rapat terkait digelarnya event Miss World. Hasil rapat itu menolak digelarnya acara Miss World di Indonesia," kata KH Said Aqil Siroj, Ketua Umum LPOI, di Gedung PBNU, Jakarta, Rabu (4/9/2013).
Said Aqil menuturkan, LPOI juga menolak segala bentuk kekerasan dalam penolakan kegiatan Miss World. LPOI menolak dengan mengeluarkan rekomendasi.
"Kami juga tidak akan turun ke jalan untuk penolakan tersebut. Dengan pernyataan sikap, kami rasa sudah cukup," ujarnya.
Miss World 2013 akan digelar di Bali dan Bogor. Miss World akan diikuti 131 kontestan dari seluruh negara di dunia.
Sejak 1 September, para kontestan Miss World 2013 telah tiba di Indonesia, dan pada 8 September 2013 dijadwalkan kontes kecantikan tersebut dibuka. (*)