TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sopir yang mengemudikan truk merk Daihatsu bernopol B 9014 UPA, diperintahkan Wakapolri Komjen Pol Oegroseno agar segera dikembalikan ke TKP untuk kepentingan olah TKP.
Mantan Kapolda Sumatera Utara itu mengatakan saat ini pihaknya belum berani menyimpulkan motif dari penembakan tersebut. Namun menurutnya, modus penembakan hampir sama dengan yang terjadi di Pondok Aren.
"Saya belum ketemu sopir truk. Tadi dibawa reserse. Saya perintahkan dikembalikan ke sini. (Sopir truk) paling depan mungkin lihat (pelakunya),," kata Oegro didepan kantor KPK, Rabu (11/9/2013) dini hari.
Mengenai senjata korban yang hilang, Oegro belum berani menyimpulkan apakah korban saat itu membawa senjata api atau tidak. "Apakah korban taruh senjatanya taruh di rumah, nanti dicek. Indikasinya pegang senjata api," jelasnya.
Sedangkan jenis motor pelaku, mantan Kalemdikpol Polri itu menyatakan tak begitu jelas melihatnya. "Tidak kelihatan. Hanya jatuh (korban). Apa (yang menembak) dari belakang, samping, enggak kelihatan," imbuhnya.