TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Suryo B Sulistyo sedih melihat Ketua Kadin Banten, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan terbelit kasus dugaan suap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar.
"Saya juga sedih, saya prihatin itu kader kita masih muda," kata Suryo kepada Tribunnews.com, Senin (7/10/2013).
Diketahui Wawan adalah juga politisi yang merupakan Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Banten. Wawan yang juga suami Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany (37) diciduk penyidik KPK pada Rabu (3/10/2013) sekitar pukul 23.00 di sebuah rumah di Jalan Denpasar, Jakarta Selatan.
Kendati Wawan yang kini ditahan KPK merupakan ikon organisasi Kadin Banten, Suryo menampik bila Kadin secara organisasi disebut tercoreng. "Bukan begitu, kami merasa sedih, itu dilematis. Pengusaha sering dihadapkan dalam kondisi seperti itu," jawab Suryo.
Sebelumnya Oesman Sapta Odang, Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia (versi Rizal Ramli) melontar kritik terhadap Kadin yang dimpimpin Suryo.
Selama ini kata Oesman, kinerja Kadin tampak kurang maksimal. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya lobi di antara petinggi Kadin untuk memperoleh proyek.
"Kadin di bawah kepimpinan SBS hanya mencari proyek saja, dan mereka tidak membangun kualitas pertumbuhan industri yang kuat," katanya di Jakarta, Jumat (4/10/2013).