Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri), Komjen Pol Oergroseno, menegaskan semangat pihaknya tidak pernah kendor untuk mengungkap dan menangkap sejumlah kasus penembakan anggota Polri.
"Kalau kemauan untuk mengungkap pasti tinggi, tapi kalau tenaga kendor, enggak lah, itu tantangan berat yang harus klimaks," kata Oegro saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (11/10/2013).
Oegroseno menyebut, pengungkapan kasus itu hanya masalah waktu. Menurut Oegro, setiap pimpinan Polri ditingkat manapun tentu ada perasaan ingin prestasi mengungkap kasus yang menjadi perhatian publik.
"Kalau misal belum terungkap hanya masalah waktu. Dimana-mana masalah waktu. Untuk semua kasus yang berkaitan dengan senjata api. Kita berharap kan tidak ada lagi korban-korban," ujarnya.
Kepolisian mengungkapkan sebelumnya bahwa pelaku penembakan Aipda Fatah Saktiono, Aiptu Dwiyatno, dan Aiptu Koes Hendratna pelakunya sama. Berbeda dengan kasus penembakan Bripka Sukardi di depan gedung KPK, kepolisian hingga saat ini belum menemukan titik terang.