TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bagaimana wanita bernama Non Saputri itu mendapat panggilan Bunda Putri?
Aldi atau Bernaldi Djemat (40), pria yang pernah menjadi menantu Bunda Putri (BP) bercerita soal itu. Aldi berkisah, soal suami sang mertua. Setelah bercerai dengan ayah Feni (mantan istri Aldi), lama kemudian BP menikah dengan Lukman.
"Bekerja di kantor kotamadya di DKI Jakarta." Setahu Aldi, hanya dua pria itu yang pernah menikah dengan BP. Namun ada yang orang Cilimus yang memberitahu Aldi, BP pernah pulang ke Cilimus bersama pria yang diperkenalkan sebagai suaminya, termasuk Hasanudin Ibrahim (kini Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian, Red.), Aldi mengaku tak tahu.
"Setahu saya dan Feni yang waktu itu belum bercerai, BP dan Ibrahim hanya pacaran saja."
Tentang Dirjen Hortikultura ini, memang tak ada penjelasan yang jelas. Termasuk dari sang dirjen. Hanya saja, didapat kabar dari lingkungan Kementerian Pertanian, BP adalah istri siri sang dirjen. "Rumornya seperti itu," kata sumber di sana.
Yang menarik, kisah Aldi, pada suatu hari BP pernah menyebut dirinya dengan nama Bunda Putri, seperti yang dikenal orang saat ini.
"Akhirnya, orang-orang di kantornya juga menyebutnya begitu. Padahal, sebelumnya tak ada yang memanggil dia `bunda'. Saya dan Feni, dulu memanggilnya Mama," tutur Aldi yang di ujung pernikahannya dengan Feni mengaku sempat bertengkar dengan BP.
"BP berkolaborasi dengan Zulkifli, ayah Zumi Zola, untuk memasukkan saya ke sel," katanya gusar.
Padahal, lanjut Aldi, tak ada pasal yang bisa menjeratnya dalam kasus itu. BP lalu menyarankan kepada Zulkifli untuk menggunakan pasal tertentu, yang sebetulnya untuk kasus yang sudah lewat enam bulan. Ketika itu, Aldi bermasalah dengan Rudi Rahmat, asisten BP. "Permintaan damai datang dari BP, namun surat pernyataannya digantung terus agar ketika terjadi sesuatu, bisa dia gunakan. Tapi saya enggak dendam kepada BP, hanya saja sudah hilang respek. Hubungan buruk saya dengannya memperburuk hubungan saya dengan Feni."
Seperti Laki-laki
Selain Aldi, kerabat dekat BP menambahkan, sebelum di Petronas, BP bukanlah siapa-siapa dan belum jadi apa-apa.
"Tapi tiap ketemu pejabat di Petronas, dia selalu bilang sudah kenal lama para pejabat itu. Jadi, kalau saya ditanya apakah BP kenal dekat dengan Keluarga Cikeas, saya sudah tak tahu mana yang benar dan tidak. Yang jelas, dia sering mengaku-ngaku," tuturnya.
Kerabat BP ini tak ingin menyalahkan sikap BP yang seperti itu, karena menganggap itu strategi bisnisnya. "Kalau dia tak mengaku kenal si ini atau si itu, mungkin dia tak akan dilirik. Tapi selama ini memang tak ada cerita langsung dari BP soal kedekatannya dengan Keluarga Cikeas.
Kalau dia dekat dengan pejabat kementerian, pasti ada fotonya di rumahnya," tandasnya sambil menambahkan, Non Saputri dikenal sebagai orangtua tunggal yang gigih. "Pekerjaannya seperti laki-laki, termasuk keluar-masuk hutan," pungkasnya.
Hasuna Daylailatu