TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo dinilai masih menjadi sosok yang paling berpotensi dipilih oleh masyarakat dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 di tengah banyaknya tokoh muda dan alternatif menjadi Calon Presiden yang mencuat.
Pengamat politik Universitas Indonesia (UI), Boni Hargens, menilai mantan Walikota Surakarta itu mempunyai konteks pemimpin yang sangat diharapkan oleh masyarakat Indonesia.
"Pasalnya, masyarakat Indonesia sekarang ini menilai Politik yang terlalu elitis sudah kehilangan marwahnya. Ditambah lagi, karena elite dan penyelenggaraan polıiik yang korup," kata Boni ke Tribunnews.com, Kamis (31/10/2013).
Karenanya, imbuh Boni, Jokowı muncul sebagai elite baru yang berwajah rakyat. Selain itu juga sosoknya adalah abstraksi dari wajah rakyat. Ia juga mengatakan, sosok pemimpin baru yang tampak dalam diri Jokowi menjadi kehendak sejarah.
"Ia (Jokowi) pun menjadi titik balik, simpul kebangkitan populisme. Ia mencetak proses baru, sejarah kebangkıtan populisme," ungkap Boni .