TRIBUNNEWS.COM MALINAU, - Enam penumpang yang selamat dalam kecelakaan helikopter TNI AD di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, Sabtu (9/11/2013), dievakuasi ke Tarakan.
Keenam penumpang selamat tersebut diterbangkan dari lokasi kejadian pada pukul 15.00 Wita dan diperkirakan sampai di Bandara Juwata Tarakan sekitar pukul 17.14.
"Korban yang selamat langsung akan dibawa ke Tarakan untuk dilakukan upaya medis. Sedangkan jenazah akan menyusul kemudian. Ini terkait dengan keterbatasan alat pengangkut. Jadi mesti bergantian," ungkap Dandim 0910 Malinau, Letkol (Fnf) Yamin Dano.
Yamin menambahkan, kendaraan pengangkut yang digunakan mengangkut korban heli jatuh berasal dari bantuan pinjaman perusahaan. "Bantuan kendaraan pengangkut juga dari Basarnas, dan ada juga dari bantuan perusahaan," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, 13 penumpang helikopter MI-17 dinyatakan tewas dan enam lainnya selamat. Komandan Kodim (Dandim) 0910 Malinau Letkol Inf Yamin Danao mengatakan Korban tewas terdiri dari lima anggota TNI AD dan delapan warga sipil. Sementara itu penumpang selamat adalah dua anggota TNI dan empat warga sipil.
Seperti diberitakan, helikopter tersebut jatuh sekitar pukul 10.30 Wita. Pesawat ini mengangkut material pembangunan pos pengamanan perbatasan di sekitar Desa Apoping, Kecamatan Bahau Ulu, Malinau.