Laporan Yunike Lusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deviardi, pelatih golf eks kepala SKK Migas Rudi Rubiandini dimintai keterangan atas kasus yang menyeret Simon Gunawan Tanjaya, Komisaris Simon Gunawan Tanjaya, Operasional Manager dan Komisaris PT Kernel Oil Pte Ltd (KOPL) terkait kasus SKK Migas Kamis (28/11/2013) di Pengadilan Tipikor, Kuningan Jakarta Selatan.
Deviardi tampak gugup menjawab setiap pertanyaan yang ditanyakan oleh para majelis hakim. Salah satu pertanyakan yang ditanyakan pada pria berkemeja putih bergaris ini salah satunya ada kebenaran atas kepemilikian motor BMW miliknya.
Lelaki yang berkepala botak ini mengaku bahwa motor mewah BMW hitam berpelat nomor B 3946 FT ini adalah benar miliknya.
Sebenarnya motor BMW itu punya siapa? "Punya saya yang mulia," ucap Ardi sapaan Deviardi "Benar punya saudara?" Benar yang mulia. Motor itu milik saya atas nama saya sejak 2005," jelas Deviardi dengan nada merendah.
Deviardi sempat mengatakan bahwa dirinya menitipkan motor di rumah Rudi Rubiandini karena ingin dipinjam oleh Rudi.
"Mau dipinjam yang mulia sama Pak Rudi," ucap Deviardi.
"Untuk apa dipinjam? Rudi enggak punya motor?" tanya salah seorang penasihat hukum.
TKN Prabowo-Gibran Minta KPU & Bawaslu Selidiki Terkait Dugaan Potensi Kecurangan Pemilu di Malaysia
Soal Bahasa Inggris Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka, Chapter 2 Unit 1 My Favorite Food Halaman 59 - 60
"Punya, kalau tidak salah BMW juga," kata Deviardi.
Sebagaimana diketahui, KPK menyita sepeda motor mewah tersebut karena pada saat tim KPK mencokok Rudi Rubiandini, sepeda motor tersebut sedang dipakai oleh Deviardi. Ketika itu, Ardi sedang memberikan uang US$ 400 ribu kepada Rudi dan sepeda motor BMW.