News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Presiden 2014

Sindiran untuk Hayono Isman saat Memuji SBY

Editor: Rachmat Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peserta konvensi Partai Demokrat Hayono Isman

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat Hayono Isman banyak memuji pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.

Banyaknya pujian yang dilontarkan Hayono itu sempat disindir oleh panelis dalam acara kuliah umum yang diadakan Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) di Hotel Four Seasons, Kamis (9/1/2014).

Pujian Hayono pertama kali dilontarkannya saat berbicara soal politik luar negeri. Menurutnya, langkah Presiden SBY yang dilakukan dalam menerapkan politik luar negeri patut dicontoh. Dia mengatakan, penerjunan pasukan perdamaian dunia menjadi peran sentral Indonesia di dunia internasional.

"Politik luar negeri Pak SBY harus dicontoh. Indonesia harus berperan aktif menyelesaikan masalah Timur Tengah untuk menciptakan perdamaian," ujar Hayono.

Selain bidang luar negeri, Hayono juga memuji SBY dari sektor ekonomi. Pertumbuhan ekonomi Indonesia dianggap cukup menjanjikan selama pemerintahan SBY, meski persebarannya belum merata.

Hayono juga memuji soal demokrasi yang terjadi pada pemerintahan SBY. Saat ini, media dinilai telah mengambil keuntungan besar dalam memperkuat nilai-nilai demokrasi itu sendiri. SBY juga disebut Hayono tidak membuat politik dinasti.

"Beliau tidak memperkenankan keluarganya ikut ke politik saat ini. Maksud saya, keluarga inti. Kalau Pramono Edhie itu bukan keluarga inti yah," sebut Hayono.

Saat menyinggung soal pemberantasan korupsi, Hayono lagi-lagi memuji SBY. "Karena dialah (SBY) korupsi diberantas tanpa pandang bulu. Beliau berikan contoh siapa pun dia, apakah teman baik, saudaranya, kalau melanggar hukum tetap tidak boleh bebas dari proses hukum," ucap anggota Komisi I DPR tersebut.

Penjelasan visi dan misi Hayono ini lalu digodok oleh para panelis yang hadir misalnya pengamat politik J Kristiadi, pengamat kebijakan publik Andrinof Chaniago, dan wartawan senior Kompas, Budiarto Shambazy.

J Kristiadi yang membuka sesi tanya jawab pun langsung menyinggung gaya Hayono yang selalu memuji SBY. "Pidatonya Pak Hayono ini, kalau dilihat-lihat setengah ceramah, setengah pujian buat SBY. Pramono Edhie bukan keluarga bagaimana? Kalau begitu Bu Ani juga bukan keluarga Pak SBY," seloroh J Kristiadi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini