News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Hambalang

'Terima Kasih Pak SBY', Pernyataan Politik Tingkat Tinggi dari Anas

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anak Urbaningrum (berbaju tahanan) akhirnya ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi di tahanan KPK Jakarta, Jumat (10/1/2013). Anas ditahan terkait dugaan korupsi dalam proyek Hambalang yang juga melibatkan mantan Menpora Andi Malarangeng.

Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Tersangka kasus gratifikasi Hambalang, Anas Urbaningrum, mengungkapkan pernyataan politik tingkat tinggi. Salah satu pernyataan Anas adalah ucapan terimakasihnya kepada Presiden SBY.

Peneliti senior Indonesian Public Institute (IPI), Karyowo Wibowo, mengatakan kemampuan komunikasi politik Anas dalam kategori tingkat tinggi. Gaya komunikasi politik semiotika yang dipadukan dengan kultur Jawa menjadi ciri khas Anas.

"Pernyataan Anas soal kado tahun baru untuk SBY atas penahanannya itu bisa ditafsirkan sebagai pesan politik dari Anas untuk membangun opini publik bahwa penahanannya merupakan keinginan kubu SBY," ujar Karyono dalam rilisnya yang diterima Tribunnnews, Jakarta, Jumat (10/1/2014).

Yang menarik, lanjut dia, selain mengucapkan terimakasih kepada SBY, Anas juga mengucapkan terimakasih kepada Abraham Samad dan penyidik KPK.

Dari ungkapan tersebut, kata Karyoni bisa bermakna bahwa Anas ingin membentuk opini melalui pesan politik, bahwa ada skenario antara Cikeas yang melibatkan oknum KPK untuk memenjarakan dirinya.

"Coba simak kembali peristiwa beberapa hari sebelum Anas ditahan. Pihak Anas telah menuding, ada pimpinan KPK yang datang ke Cikeas. Apakah ini sekadar opini, atau berdasarkan fakta, biar pihak Anas, KPK dan kubu Cikeas yang menjelaskan," terangnya.

Tetapi terlepas dari itu, isu itu sudah menjadi opini publik. Apapun opini yang berkembang soal kasus Anas, kini mantan Ketua Umum Partai Demokrat sudah ditahan KPK.

Karyono mengimbau agar masyarakat menunggu janji Anas dan membuka halaman -halaman-halaman berikutnya sebagaimana yang dijanjikan. Dari penahanan Anas ini, kata dia, bisa saja akan menjadi pintu masuk untuk mengungkap keterlibatan para petinggi Demokrat dan juga keluarga Cikeas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini