TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Permadi Satrio Wiwoho tokoh spiritual sekaligus politisi Partai Gerindra berbicara tentang lagu Ebiet G Ade yang berjudul 'Berita Kepada Kawan' yang kini menjadi kenyataan.
Permadi mengingatkan kepada para mahasiswa yang ikut dalam aksi Solidaritas Nasional Peduli Korban Bencana untuk tidak berlarut-larut dalam duka setelah meninggalnya tujuh pengurus Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) akibat keganasan awan panas Gunung Sinabung.
"Anak-anakku janganlah kita berlarut-larut dalam duka, masih banyak korban yang harus dihadapi, perjuangan kita masih panjang," kata Permadi dalam orasinya dalam aksi Solidaritas Nasional Peduli Korban Bencana di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Selasa (4/1/2014).
Dikatakannya Ebiet G Ade pernah melantunkan lagu bejudul 'Berita Kepada Kawan'. Kenapa bencana terjadi karena Tuhan sudah bosan meligat tingkah laku kita, bangga, kita yang bangga dengan dosa-dosa.
Realisasi lagu tersebut makin nyata, dimana pemimpin banyak yang korupsi dan bangga dengan dosa-dosa. Mereka masih bisa tertawa cengengesan di hadapan kamera. "Mereka bangga dengan dosa-dosa, itu yang menyebabkan tanahku terjadi bencana," ucapnya.
Ia melihat bahwa bencana yang terjadi merupakan sebuat peringatan dari Tuhan. Bila peringatan tersebut tidak diindahkan maka akan datang orang yang akan menghabisi keangkaramurkaan di Indonesia dan mengubahnya ke arah kebaikan serta berbudi luhur.
"Saya spiritualis, bencana saat ini belum seberapa kita akan menghadapi bencana-bencana yang lebih besar," katanya.