TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), sempat dibahas soal penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kementerian Agama (Kemenag).
Sekretaris Fraksi PPP, Arwani Thomafi, menceritakan salah seorang peserta Mukernas sempat menanyakan hal itu ke forum. Peserta tersebut mengaku heran karena pelontaran isu korupsi pengelolaan dana haji di Kemenag itu, digelontorkan berbarengan dengan Mukernas PPP.
"Ada pertanyaan peserta mukernas, kok isu dana haji, persis dilangsungkan pada perhelatan mukernas di Bandung, ada tanda tanya ada apa ini?" kata Arwani mengulangi pertanyaan peserta.
Dugaan korupsi pengelolaan dana haji jadi relevan bagi kader PPP karena Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali merupakan Menteri Agama. Dalam Mukernas tersebut juga akan dibahas soal calon presiden yang akan diusung partai, dan Suryadharma Ali adalah salah seorang kandidat terkuat.
"Tapi saya pribadi tidak ada pikiran sejauh itu. Saya memang belum tahu kasus apa yg dimaksud ini," ujarnya.
Arwani mengatakan ketua umum PPP sempat mengklarifikasi hal itu berkali-kali, namun isu dugaan korupsi pengelolaan dana haji pun belum juga berakhir. Suryadharma Ali mengaku siap diperiksa KPK.