News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bupati Bogor Ditangkap KPK

Rachmat Yasin Ditangkap, Jokowi Tetap Hibahkan Dana ke Bogor

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo saat menghadiri acara makan malam bersama semeton jokowi di Restoran Bebek Tepi Sawah, Jalan Raya Tuban, Bali, Selasa (29/04). (TRIBUN BALI/ANDRIANSYAH)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengungkapkan tetap akan menghibahkan dana unruk membangun waduk di Kabupaten Bogor meski Bupati Rachmat Yasin ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Yang jelas untuk pembangunan Waduk Ciawi kami siapkan uangnya untuk pembebasan tanah, tapi kita tidak mau langkahi," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Jumat (9/5/2014).

Dengan kejadian yang menimpa Rachmat Yasin, Jokowi belum melakukan tindaklanjut bagaimana mengenai kelanjutan pembangunan waduk yang menghabiskan dana pembebasan lahan sebesar Rp 1,2 triliun ini.

"Kejadian itu kan di luar dugaan. Ya belum ngerti kapan lanjutnya. Artinya kita udah semua siapin, target kita akhir tahun ini udah selesai pembebasan tanahnya. Tahun depan udah dimulai Megamendung seluas 180 hektare," kata Jokowi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Bupati Bogor, Rachmat Yasin telah dijemput petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (7/5/2014) malam sekitar pukul 19.30 WIB. Orang nomor satu di Kabupaten Bogor itu dijemput petugas KPK dari rumah pribadinya di Perumahan Taman Yasmin, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini