News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Korupsi Videotron

Usai Garap Proyek, Anak Syarief Hasan Perintahkan Saksi 'Kabur'

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Putra Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan, Riefan Avrian (berkacamata) usai diperiksa Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Rabu (21/5/2014). Rievan yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejati Jakarta, diduga terlibat dalam kasus korupsi pengadaan videotron di Kementrian Koperasi dan UKM. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Komisaris PT Imaji Media Ahmad Kamaludin mengaku pernah diminta kabur dari Jakarta usai pengerjaan proyek videotron di Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop dan UKM).

Kamaludin mengaku diminta meningkalkan Ibu kota atas arahan mantan bosnya, Riefan Avrian. "Pernah. (Atas perintah) Pak Riefan," kata Kamaludin saat bersaksi dalam sidang lanjutan terdakwa Hendra Saputra di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (5/6/2014).

Kamaludin diminta meninggalkan Jakarta bersama Hendra. Menurut Kamaludin, anak Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Syarief Hasan itu telah menipunya dan Hendra.

Pasalnya, pemberitahuan awal untuk bertolak dari Jakarta lantaran ada pekerjaan baru di Riau. Hal itu diungkapkan Kamaludin setelah keterangan dirinya ditelisik lebih lanjut oleh Jaksa pada Kejati DKI Jakarta.

Jaksa mendalami keterangan Kamaludin lantaran perintah Riefan dinilai janggal. Terlebih permintaan meninggalkan Jakarta itu terjadi setelah proyek videotron rampun dan bonus proyek tersebut sudah dibagi-bagikan.

"Ceritanya saat itu saya di rumah, sodara Hendra ke rumah saya, dia ajak ke satu tempat, di situ ada Bu Kristi dan sopir. Di situ dibilang ada kerjaan baru di luar kota. Setelah itu kami diberangkatkan ke bandara bersama Hendra, Bu Kristi dan sopir, istrinya Hendra dan anaknya," ujarnya.

Untuk mengerjakan pekerjaan baru itu, Kamaludin dan Hendra bukan diberangkatkan ke Riau, melainkan ke kalimantan. Hal tersebut diketahui Kamaludin dan Hendra setelah tiba di Bandara.

Sebelumnya terdakwa Hendra telah mengungkapkan hal yang tak jauh berbeda dengan Kamaluddin. Dia mengaku dipaksa kabur Riefan Avrian usai pengerjaan proyek videotron.

"Bilangnya sih ke Riau, ternyata kita diberangkatkan ke Kalimantan. Kami bertemu Pak Ikhlas Hasan (sesampainya di Kalimantan), kerabatnya Pak Riefan," imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini