Tribunnews.com, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan belangsungkawa kepada keluarga korban jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 di Ukraina.
"Atas nama negara dan pemerintah Indonesia dan pribadi saya menyampaikan belasungkawa kepada negara sahabat kita Malaysia dan keluarga korban," ucap SBY saat memberikan keterangan persnya, di kantor Presiden, Jakarta, (18/7/2014).
SBY mengatakan dirinya telah mendapat informasi dari sumber resmi dan tepercaya bahwa pesawat itu jatuh ditembak peluru darat ke udara. Peristiwa ini adalah sebuah pelanggaran hukum.
"Indonesia meyerukan agar dilakukan investigas internasional," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, berdasarkan manifes penumpang, ada 11 orang Warga Negara Indonesia (WNI) di dalam pesawat tersebut.
Berdasarkan agenda yang diterima Tribunnews.com dari Biro Pers Istana Kepresidenan, SBY akan mamberikan keterangan pers terkait MAS MH17, pada Jumat (18/7/2014), pukul 11.00 WIB, di Kantor Presiden, Jakarta.
Seperti dikutip dari Reuters, ada 280 penumpang dan 15 kru kabin di dalam pesawat MH17 tersebut. Adapun kewarganegaraannya adalah sebagai berikut:
Warga Belanda 154
Warga Australia 27
Warga Malaysia 23
Warga Indonesia 11
Warga Inggris 6
Warga Jerman 4
Warga Filipina 3
Dan 1 orang dari Kanada.