TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 12 warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban kecelakaan pesawat Malaysia Airlines MH 17 di Ukraina beberapa waktu silam.
Karena itu, tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri bakal membantu Pemerintah Malaysia untuk mengidentifikasi korban WNI.
"Karena ada penumpang sebanyak 12 WNI jadi korban. Polri kerja sama dengan Pemerintah Malaysia membawa data ante mortem dari keluarga korban pesawat jatuh MH 17," ucap Kapolri Jenderal Sutarman di Mapolda Metro Jaya, Senin (21/7/2014).
Kemudian Sutarman melanjutkan pihaknya juga menyiapkan tujuh anggota DVI Polri untuk bergabung dengan kementerian luar negeri (kemenlu) membantu pemerintah Malaysia mengindentifikasi korban WNI.
"DVI kita termasuk yang baik di dunia. Kita sudah berpengalaman seperti saat kasus (jatuhnya) Sukhoi dulu. Banyak korban berjatuhan dan seluruh korban bisa teridentifikasi," kata Sutarman.