News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

HUT Kemerdekaan RI

Mgr Pujasumarta: Pemerintahan Baru Perlu Didukung dengan Hati dan Cinta

Penulis: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Uskup Agung Semarang Mgr JM Pujasumarta

Tribunnews.com, Semarang - Menyambut HUT ke-69 Kemerdekaan RI, Uskup Agung Keuskupan Agung Semarang Mgr Johannes Pujasumarta Pr mengeluarkan surat gembala untuk umatnya. Salah satu pesan Pujasumarta yakni, bagaimana umat Katolik menyambut pemerintahan baru.

Selain itu, Pujasumarta juga mengajak bersyukur kepada Tuhan atas penyertaaanya bagi bangsa Indonesia melewati Pemilu Legislatif dan Pilpres dengan aman dan damai.
Berikut ini "Surat Gembala" Mgr Johannes Pujasumarta secara lengkap.

“Memaknai Persatuan Indonesia dalam Persaudaraan Sejati”

Kaum Muda, Remaja, Ibu, Bapak, dan Saudari-saudara, Para Imam dan Biarawan-biarawati, serta segenap umat Katolik di Keuskupan Agung Semarang yang saya kasihi;

Berkah Dalem † dan Salam Persatuan Indonesia
dalam Persaudaraan Sejati.

Salam ini saya sampaikan dalam rangka mensyukuri kemerdekaan RI ke-69, dan mengajak seluruh Umat Allah Keuskupan Agung Semarang agar dalam perayaan kemerdekaan ini kita sadar bahwa semua yang telah terselenggara dalam berbangsa di Indonesia ini karena Berkah Dalem Gusti atau Atas Berkat rahmat Allah yang Mahakuasa (bdk. Teks Proklamasi).

Pada hari ini layaklah kita bersyukur karena Allah Sang Penyayang Kehidupan telah menggembalakan bangsa kita menuju bangsa yang damai sejahtera. Sebagai orang beriman, kita menyadari bahwa Allah memanggil setiap orang kepada kemerdekaan sejati. Semoga, Allah Sang Pemelihara Kehidupan selalu melindungi tanah air kita dan menjauhkan dari segala pertikaian, perpecahan dan bencana.

Kita juga bersyukur bahwa tahun ini Pemilu Legislatif dan Pemilu Presi-den/Wakil Presiden telah berjalan sesuai agenda. Seraya menunggu kepastian siapa yang akan ditetapkan oleh Mahkamah Konstitusi sebagai penanggungjawab resmi negara ini, kita berdoa dan memohon kepada Tuhan agar yang ditetapkan nantinya adalah Pemimpin negara yang bijak, berwawasan jauh ke depan serta berpihak pada rakyat.

Sebagaimana diwartakan dalam Sabda Tuhan hari ini, kita merindukan petinggi Pemerintah yang bijak, siap menjamin ketertiban dalam masyarakat, pemerintah yang arif yang mampu mengatur negara ini dengan baik. Kita berharap setelah bangsa ini merayakan kemerdekaan ke-69, para petinggi negara dari pusat sampai daerah, melakukan peran dan tugasnya dengan baik dan benar. Negara ini telah mempunyai banyak pengalaman manis dan pahit. Ketika suatu daerah/kota dikelola oleh pemimpin yang arif-bijaksana maka rakyat dan pegawainya sejahtera.

Apa yang dibutuhkan setelah pemilu ini untuk kelangsungan hidup ber-bangsa dan bernegara? Keserasian hidup dalam kehidupan berbangsa dan bernegara antara para petinggi negara dari pusat sampai daerah bersama rakyatnya adalah anugerah Tuhan yang layak kita upayakan. Bangsa ini membutuhkan pejabat negara maupun warga negara yang bermartabat. Kehidupan bersama setelah pemilu harus diarahkan pada upaya Persatuan Indonesia.

Salam Persatuan Indonesia dalam bingkai Pancasila harus digemakan dalam rangka menyelamatkan Indonesia yang sangat kaya akan kemajemukan. “Janganlah pernah menaruh benci kepada sesamamu, apa pun juga kesalahannya, dan jangan berbuat apa-apa terpengaruh oleh nafsu. Kecongkakan dibenci oleh Tuhan maupun manusia, dan bagi kedua-duanya kelaliman adalah salah” (Putra Sirakh 10:1-8).

Pemerintahan yang akan datang perlu didukung dengan hati dan cinta, bukan dengan kelaliman, apalagi dengan wibawa uang. Perbedaan pendapat selama proses demokrasi dalam pemilu perlu ditempatkan dalam kerangka peziarahan menuju keindahan berbangsa. Setelah pemilu, segala bentuk perpecahan dan pengkotak-kotakan harus dicairkan kembali.

Umat Katolik KAS perlu menjadi teladan sebagai negarawan yang aktif dalam pemerintahan dan kehidupan di tengah masyarakat dalam upaya memaknai Persatuan Indonesia dengan mengupayakan Persaudaraan Sejati

Kaum Muda, Remaja, Ibu – Bapak dan Saudari-saudara, para imam dan biarawan-biarawati, serta segenap umat Katolik di Keuskupan Agung Semarang yang saya kasihi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini