News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Presiden 2014

Sikap Jokowi Atas Dominasi Kursi Parlemen yang Dikuasai Partai Pendukung Prabowo

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ruang Rapat Paripurna DPR RI

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Dewan Penasehat Tim Transisi Luhut Binsar Pandjaitan tidak khawatir dengan banyaknya jumlah kursi koalisi merah putih di parlemen dibanding  dengan kursi partai pengusung Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Kondisi tersebut tidak akan menyebabkan program pemerintahaan yang baru akan dilantik 21 oktober nanti ini tersendat di parlemen.

“Tidak akan ada masalah. Seiring Perjalanan waktu juga bisa selesai sepanjang program Jokowi-JK untuk rakyat masa sih mereka mau menghambatnya,” ujar Luhut saat menemani Jokowi bertemu ribuan Relawan di Ancol, Jakarta, Sabtu, (23/8/2014).

Luhut mengatakan apabila nanti peta koalisi tidak berubah dan program Jokowi-JK dihambat di parlemen, maka rakyat yang akan mengalami kesusahan. Padahal lanjut Luhut dibutuhkan kerjasama yng baik antara eksekutif dan legisltif dalam menyejahterakan rakyat dan membangun bangsa.

“Nanti kan rakyat yang kesusahan, apalagi Sekarang kan  beliu (Jokowi) sedang concern pada masalah pendidikan dan kesehatan,” ujar Luhut.

Untuk diketahui  koalisi partai pendukung Jokowi-JK hanya menguasai 37 persen kursi di parlemen, sementara partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih menguasai 63 persen.

Jumlah kursi PDI Perjuangan, Nasdem, PKB, dan PKPI hanya 207 kursi sementara  gabungan Partai Koalisi Merah Putih yang terdiri dari Partai Gerindra, Golkar, demokrat, PKS, PPP,PBB, dan PAN memiliki 353 kursi atau 63 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini