Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden terpilih 2014-2019 Joko Widodo sama sekali tak ingin mengometari penetapan tersangka Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik (JW) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Namun, dirinya menegaskan bakal selektif dalam memilih menteri-menteri di pos-pos strategis. Dirinya pun menjelaskan beberapa syarat menteri yang ada dalam kabinetnya nanti.
"Saya sampaikan bolak balik yang memilih menteri itu harus yang mempunyai karakter kuat, integritas yang bagus dan kemampuan manajerial yang kuat. Track record itu diliat, caranya liat track recordnya aja," kata Jokowi di GOR Otista Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (3/9/2014).
Pasangan Jusuf Kalla tersebut juga mengatakan, bakal memasang 'kuda-kuda' untuk memberantas mafia minyak yang ada di Indonesia. Selain itu, Jokowi juga bakal memilih secara khusus menteri-menteri di pos-pos yang strategis seperti Kementerian ESDM. Namun, dirinya tak ingin menjelaskan apa strateginya itu saat ini.
"Iya nanti kamu lihat. Masa saya keluarkan sekarang. Saya udah siap pasang kuda-kuda dong dari sekarang," tegassnya.
Terkait kasus yang menjerat Menteri ESDM Jero Wacik, Jokowi enggan memberikan komentar. Jokowi hanya membeberkan pemilihan calon menteri dalam pemerintahan Jokowi-JK mendatang.
"Saya gak mau ngomentari pertanyaan soal Jero Wacik. Ini saya bicara ke depannya dong. Saya tidak mau mengomentari itu," kata Jokowi.