Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla harus mencegah pejabat di tingkat pusat dan daerah tak terseret tindak pidana korupsi. Jangan sampai banyak pejabat terseret korupsi seperti era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terulang di masa Jokowi-JK.
"SBY banyak menteri dan pejabat yang terlibat korupsi divonis. Ini harus menjadi pembelajaran bagi Pemerintahan Jokowi-JK," kata anggota Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo dalam sebuah diskusi di Galeri Cafe Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (14/9/2014).
Bambang juga meminta komitmen Jokowi memberantas korupsi. "Kalau dirinya dan rakyat sudah yakin presiden dan wakil presiden seperti sapu bersih, pasti sudah ada dukungan publik. Kalau tidak menyelesaikan, maka ada tudingan jangan salahkan rakyat akan cibirian," tuturnya.
Ia mencontohkan Jokowi harus membuktikan tidak terlibat dalam pengadaan bus TransJakarta yang diusut Kejaksaan Agung dengan menetapkan sejumlah tersangka. Karenanya Jokowi diminta mendatangi Kejaksaan Agung dengan memberikan penjelasan atas kasus tersebut.
"Apalagi sekarang (Transjakarta, red) ada yang karatan atau meledak. Laporan BPK adanya dugaan penyimpangan di Solo dan DKI harus dijawab Jokowi. Apalagi ada informasi, digosipkan ia memiliki rekening di beberapa negara tapi enggak masuk LKHPN," klaim Bambang.