Laporan Wartawan Warta Kota, Budi Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Dia selalu membimbing agar peran kami maksimal," ujar anggota DPD RI terpilih asal Kalimantan Barat Maria Goreti kepada Warta Kota di Jakarta, Selasa (30/9/2014), menyoal sosok Damayanti Lubis.
Siapkah Damayanti Lubis? Bergelar Profesor dan Guru Besar Universitas Sumatera Utara itu dianggap Maria cocok mewakili perempuan untuk menempati salah satu unsur pimpinan DPD RI periode 2014-2019.
Pergaulan Damayanti yang luas dan kerap menjadi pembimbing bagi anggota DPD lainnya, menjadi alasan Maria sangat mendukungnya. "Saya menilai Damayanti mampu menjadi pimpinan DPD," ungkapnya.
Damayanti dikenal terus mengajak anggota DPD lainnya periode lalu memaksimalkan aspirasi daerah. Maria pernah merasakan duduk bersama Damayanti di komite III DPD RI.
Faktor lain yang membuat Damayanti pantas menjadi salah satu pimpinan DPD, menurut Maria adalah pengalaman Damayanti dalam dunia akademis dan dunia pemberdayaan masyarakat serta perempuan.
Latarbelakang Damayanti di atas, dianggap mumpuni untuk mewakili kaum perempuan di jajaran pimpinan DPD. "Agar apa yang menjadi aspirasi kaum perempuan dan masyarakat daerah, dapat lebih disuarakan lagi nantinya," ujar Maria.
Menurutnya selain aspirasi perempuan, sejumlah usulan yang selama ini disuarakan Damayanti di DPD yakni mengenai amandemen UUD 1945 diharapkan bisa terlaksana. Karena akan berimplikasi pada penguatan fungsi legislasi dan sistem presidensial.
Pengamat politik dari Indexpolitika, Denny Charter, mengatakan DPD RI ke depan memerlukan sosok yang kuat untuk membawa lembaga itu menunjukkan kewenangannya di MPR. Jangan sampai peran DPD RI tidak bergigi.
"Selama ini DPD tidak terdengar peranannya. Ke depan pimpinan DPD harus bisa memaksimalkan peranan lembaga ini. Karena itu yang diharapkan masyarakat," terang Denny.