News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Legislator Baru

Aria Bima: Penambahan Komisi di DPR Tidak Efektif

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aria Bima.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi PDI Perjuangan Aria Bima mengkritisi adanya wacana penambahan komisi di DPR. Dirinya menilai penambahan komisi bukanlah langkah yang tepat dalam meningkatkan kinerja anggota DPR dan cenderung tidak efisien.

"Saya nggak ngerti mau ditambah berapa komisi. Penambahan komisi tidak efektif," kata Aria di gedung DPR, Jakarta, Selasa (14/10/2014).

Menurut Aria, daripada menambah komisi di DPR, lebih baik dibentuk kelompok-kelompok kerja dalam sebuah komisi. Menurutnya dengan pembentukan Pokja, sebuah komisi akan efektif dalam menjalankan tugas seperti menggelar rapat kerja dengan mitranya.

"Yang harus dioptimalkan Pokja. Efektivitas kerja bukan adanya tambahan komisi, tapi optimalisasi komisi dengan mitra kerja," tuturnya.

Aria yakin dengan penambahan komisi belum tentu akan meningkatkan kinerja anggota dewan. Dirinya menilai DPR dengan adanya pokja mampu memaksimalkan kinerka pengawasan, anggaran dan legislasi.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR, Fadli Zon menilai perlu dipertimbangkan wacana pemekaran komisi di DPR. Ia berpandangan, ada komisi-komisi yang mitra kerjanya sudah cukup banyak dan perlu dibentuk komisi baru.

"Menurut saya di satu sampai dua komisi perlu (dimekarkan), tapi kalau tidak ya tidak apa-apa bisa kita maksimalkan. Misalnya Komisi I atau III (yang dimekarkan), yang mitra kerjanya banyak," kata Fadli di gedung DPR, Jakarta, Senin (13/10/2014).

Wakil Ketua Umum Gerindra itu menuturkan, rencana pemekaran komisi di DPR itu masih terus dibicarakan. Menurutnya, keputusan pemekaran komisi itu akan diputuskan dalam waktu satu sampai dua hari mendatang.

"Jadi dalam satu sampai dua hari ini akan kita putuskan, apakah tetap seperti sekarang atau perlu ada pengembangan di beberapa komisi yang mitra kerjanya banyak," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini