TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga Selasa (21/10/2014) malam, Presiden Joko Widodo belum mengumumkan struktur kabinet dan sejumlah nama menterinya.
Jokowi kembali menunda mengumumkan para calon pembantunya setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyerahkan 15 nama calon menteri yang dinilai punya risiko tinggi dalam konflik kepentingan.
Karena tak ingin kelak ada menterinya yang bermasalah, sebelumnya Jokowi sempat meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menyaring.
Untuk menyiapkan postur cabinet Jokowi - JK, kembali diadakan rapat tertutup di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa malam (21/10/2014).
Menurut salah satu petinggi parpol Anggota Koalisi Indonesia hebat yang tak ingin disebut namanya, rapat tertutup tersebut diantaranya dihadiri Jokowi, JK, Megawati, serta para pemimpin partai dan fungsionaris partai dari PDIP.
Ada sejumlah nama baru calon yang kembali diajukan.
Diantaranya adalah, Rieke Diah Pitaloka yang diproyeksikan menduduki pos Kementerian Ketenagakerjaan.
Lalu, DR. Sapta Nirwandar, SE, diposisikan sebagai Menteri Pariwisata (Kementerian Pariwisata), serta Patrice Rio Capella (Sekretaris Jenderal Partai NasDem), yang belum ada penjelasan soal posisinya.