TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Partai NasDem mengakui fraksi yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) telah menyusun nama anggota di komisi.
Namun, mereka belum menyerahkan nama tersebut kepada pimpinan dan kesekjenan DPR.
"Nama-nama internal sudah disusun tinggal diserahkan, tergantung bagaimana fraksi-fraksi bertemu dengan teman-teman fraksi lain (KMP)," kata Sekjen Partai NasDem Patrice Rio di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (28/10/2014).
Patrice menegaskan pihaknya tetap meminta adanya musyawarah mufakat untuk pemilihan pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan lainnya.
"Tidak ada proses menang-menangan yang paling banyak yang paling kuat. Karena nanti komisi beda dengan pimpinan DPR," kata Patrice.
Ia mengatakan DPR akan bekerjasama selama lima tahun dengan kementerian Presiden Joko Widodo. Dimana komisi-komisi di DPR akan membahas program pemerintah di kementerian.
"Tentu akan lebih mudah kalau musyawarah mufakat. Saya yakin musyawarah mufakat bisa tercapai," jelasnya.
Lebih jauh, imbuh Rio, hingga saat ini belum ada titik temu antara partai-partai yang tergabung dalam KIH dengan KMP. Ia yakin sebelum sidang paripurna digelar hari ini, diharapkan ada perkembangan yang lebih baik.
"Sampai sekarang belum ada titik temu komprominya. Saya yakin nanti saat paripurna akan ada titik temu yang lebih baik dari musyawarah mufakat sebelumnya. Jadi ada progress," katanya.