News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisruh PPP

Djan Faridz Bantah Peserta Muktamar Jakarta Mayoritas Anak Buah Haji Lulung

Penulis: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Politisi PPP, Djan Faridz menangis saat menghadiri pembukaan Muktamar VIII PPP di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Kamis (30/10/2014). Dualisme dalam tubuh PPP membuat muktamar partai diselenggarakan dua kali, oleh kubu Romahurmuziy di Surabaya dan oleh kubu Suryadharma Ali di Jakarta. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pidato politik perdana Djan Faridz sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Suryadharma Ali menepis anggapan sejumlah pihak menyoal peserta Muktamar VIII di Hotel Sahid, Jakarta merupakan sahabat Haji Lulung dari Tanah Abang. (baca juga:

"Saya melihat ada yang mengatakan muktamar ini diikuti oleh sahabat-sahabat Haji Lulung dari Tanah Abang. Ada omongan seperti itu kepada kami. Ini semua bohong, bila ada yang mengatakan orang Tanah Abang dipakaikan baju hijau kemudian dikerahkan ke sini mengaku dari DPW dan DPC," ujar Djan Faridz Minggu (2/11/2014).

Dikatakannya, seluruh peserta muktamar yang hadir ke Hotel Sahid semuanya berasal dari wilayah dan pengurus cabang. Wartawan sebelum pemilihan pun melihat, para peserta mengisi absensi setiap akan masuk arena Muktamar dengan mengisi sehelai kertas kuning. (baca juga: SDA Tak Khawatir Saat Muktamar PPP Putuskan Dukung Jokowi-JK)

Tampak petugas penerima tamu pun memilah-milah peserta muktamar berdasarkan provinsi. Bahkan pada saat diabsen satu per satu berdasarkan nama provinsi oleh pimpinan sidang, semua peserta menyatakan mereka berasal dari daerah masing-masing.

"Dari daftar hadir, dari tiket pesawat mereka semua berasal dari seluruh wilayah Indonesia. Ini muktamar betul-betul muktamar yang dihadiri seluruh perwakilan daerah dan yang sah diakui pemerintah pada saat ini," ujarnya.

Ia meminta para pengurus DPC dan DPW tidak akan pernah berubah haluan tetap mendukung dirinya sebagai Ketua Umum PPP hingga 2019 mendatang.

"Kita akan berjuang, tapi perjuangan saya tidak mungkin berhasil tanpa bantuan dari DPW dan DPC. Tolong jangan berubah arah," ujarnya.

"Siap?" tanya Djan Faridz.

"Siap," sahut peserta muktamar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini