TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pidato Presiden Joko Widodo di depan para CEO perusahaan dalam KTT APEC di Beijing beberapa waktu lalu, mengundang banyak perhatian lantaran dilakukan dalam bahasa Inggris, tanpa bantuan teks tertulis pula.
Kejadian ini lantas menarik minat Eka Gustiwana, komposer musik yang juga dikenal sering menggubah karya speech composing, untuk membuat video musik parodi. (Baca juga: Pidato Jokowi Dihina Orang Indonesia tapi Dipuji Warga Asing)
"Kata siapa Bapak Presiden Jokowi nggak jago berbahasa Inggris? Buktinya beliau nyanyi tuh di hadapan para petinggi negara dan pemimpin perusahaan dunia," canda Eka dalam deskripsi video musik bersangkutan yang tayang di laman YouTube miliknya.
Video itu, memadukan potongan-potongan adegan dan dialog pidato Presiden Jokowi dalam bahasa Inggris yang dipilih agar sesuai dengan irama lagu pengiring buatan Eka. Teknik ini dikenal dengan istilah speech composing.
Eka tak lupa menambahkan, bahwa video musik buatannya hanya dimaksudkan sebagai parodi semata, bukan mewakili apa yang disampaikan oleh Presiden Jokowi atau memojokkan pihak mana pun. "Just for fun!" katanya.
Tayangan selengkapnya dari video parodi berjudul "Presiden Jokowi Nyanyi di APEC Beijing" itu bisa dilihat di bawah.
Laman YouTube Eka juga memuat berbagai video speech composing yang pernah dibuatnya sejauh ini, termasuk video "Mana Palunya Ceo Popong", "Jeremy Teti Nyanyi! BBM Campuran", serta "Demi Tuhan-Arya Wiguna" yang melambungkan namanya di jagat YouTube.