TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat militer, Susaningtyas NH Kertopati mengaku mengapresiasi instruksi yang diserukan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Mayjend Doni Monardo terkait 3 M dan 3 S. Menurutnya seruan tersebut sederhana namun sangat mengena.
"3 M dan 3 S itu sederhana, tapi kalau diterapkan mimpi kedamaian terlaksana. Itu hal yang mendasar dan harus dilakukan semua pihak," kata Susaningtyas dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Populi Center dan SMART FM 95,9 dengan topik 'Mencari jalan keluar dari kasus Batam', di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (22/11/2014).
Seperti diberitakan, Danjend Kopassus Mayjend Doni Monardo meminta agar seluruh prajurit TNI maupun Polri harus mengubah cara berpikir dalam bergaul. Jangan sampai melakukan 3M dan melaksanakan 3S.
"Di sini ada tulisan, jangan lakukan 3M, jangan melotot, jangan marah, dan jangan memukul. Lakukanlah 3S, apabila kita bertemu tersenyum lah, ketika senyuman dibalas, maka sapa lah, ketika sapaan dibalas maka bersalaman lah," kata Doni usai olahraga dan senam bersama di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur Jumat (21/11/2014).
Menurut Doni, berbagai kegiatan bersama yang dilakukan TNI dan Polri harus sering dilaksanakan. Dengan begitu tali silaturrahmi dapat terjalin dengan baik dan tidak ada lagi bentrok.
"Ini adalah bentuk silaturahmi kita keluarga yang berada di sekitar Cijantung. Kita bisa semakin meningkatkan kebersamaan," kata Doni.