TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi PAN Anang Hermansyah mendukung hak interpelasi yang berkembang di DPR. Hak interpelasi digulirkan terkait kebijakan Presiden Joko Widodo menaikkan harga BBM.
"Iya aku ikut (tanda tangan)," kata Anang ketika ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Senin (24/11/2014).
Anang melihat hak interpelasi harus dilakukan. Sebab kebijakan Jokowi telah menimbulkan keresahan masyarakat.
"Kalau aku lihat demo-demo DPR itu sudah meresahkan masyarakat, sangat sekali menuju hal bahaya kalau tidak segera melakukan langkah yang tepat. Harapan kita out of the box masalah BBM ini," kata suami Ashanti ini.
Padahal, kata Anang, pemerintah bisa menggunakan anggaran lain daripada menaikkan harga BBM.
"Harusnya ada kreativitasnya ditumbuhkembangkan," ujar Anang.
Pria yang berprofesi sebagai musisi itu mengaku fraksinya juga mendorong hak interpelasi bagi Jokowi. Ia pun meminta Jokowi tidak khawatir terkait penggunaan hak tersebut. Pasalnya, hak itu merupakan pintu masuk bagi hak lainnya yakni angket dan menyatakan pendapat.
"Kekhawatiran apapun itu kan ada mekanisme, ini hak yang dilakukan DPR, kita wakil rakyat, masa keresahan mau dibiarkan," katanya.