TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Roby Arya Brata, mengaku telah menyiapkan langkah jitu untuk memberantas korupsi jika terpilih nantinya.
"Ide pikiran saya ada di tulisan yang sudah saya bukukan," ujar Roby di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (3/12/2014).
Roby mengungkapkan, dirinya akan mengintegrasikan tiga langkah yang mampu meredam praktik korupsi dengan penguatan di bidang pencegahan. Tiga langkah itu yakni penindakan, pencegahan dan edukasi.
"Konsep yang saya tawarkan yaitu integrasi ketiganya, penindakan, pencegahan dan edukasi dengan penguatan fungsi pencegahan," kata Roby.
Roby mengatakan, KPK saat ini masih belum melakukan penguatan di bidang pencegahan. Berdasarkan data yang ia peroleh, KPK baru berhasil mengembalikan uang negara dengan persentase yang kecil.
"KPK sekarang tidak menghasilkan terlalu banyak. Uang negara yang dikembalikan itu kecil sekali. Dari data UGM itu dibawah 10 persen, data Unpad itu hanya 1,8 persen. Artinya, penindakan itu tidak berpengaruh. Sekarang diakui oleh ketua KPK, dia mengakui KPK lemah di bidang pencegahan," tutur Roby.