TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta Djan Faridz menegaskan partai berlambang ka'bah tetap solid mendukung Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Pilkada langsung bersama partai-partai lainnya dalam Koalisi Merah Putih (KMP).
Menurutnya tak perlu lagi diadakan pengambilan suara. Dengan kata lain melalui musyawarah mufakat saja.
"Tidak perlu adanya voting. Karena KMP pun tak ada masalah dengan Perppu," kata dia saat acara Mukernas PPP di Hotel Luwansa, Jakarta, Kamis (11/12/2014) siang.
Menurut dia, adanya polemik bahwa KMP yang dikatakan menolak Perppu hanya kesalahpahaman saja. Misalnya, Partai Golkar dibawah kepemimpinan Aburizal Bakrie yang mengubah rekomendasi dari menolak Perppu jadi mendukung Perppu, itu karena mengikuti aspirasi daerah.
Dia menuturkan, sudah hampir seluruh fraksi di DPR mendukung Perppu Pilkada langsung. Dari kubu Koalisi Indonesia Hebat (KIH) semua fraksi yang tergabung di dalamnya yakni, PDIP NasDem, PKB, Hanura dan PPP mendukung Perrppu Pilkada. Sedangkan dari barisan Koalisi merah Putih (KMP) Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat juga sudah mendukung, hanya PKS saja yang belum memutuskan untuk mendukung atau menolaknya.