News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Batu Akik Menko Polhukam Buatan Pacitan Hanya Seharga Rp 100 Ribu

Penulis: Randa Rinaldi
Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Acara Satu Meja yang digelar Kompas TV menghadirkan (dari kiri) Ketua Presidium IPW Neta S Pane, Menko Polhukam Tedjo Edhy Purjiatno, Ira Kusno (moderator), Denny Indrayana dan Fadjroel Rahman (aktifis Salam 2 Jari)

 Laporan wartawan Tribunnews.com, Randa Rinaldi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhi Purdijatno menerima undangan Kompas TV untuk berdiskusi dalam acara yang bertajuk "Satu Meja" yang digelar Kompas TV, Jakarta, Selasa (20/1/2015).

Tedjo menggunakan batik berwarna cokelat yang dipadu dengan celana berwarna hitam. Setelah diakusi berlangsung, Tribunnews.com berkesempatan untuk mewawancarai politikus Partai NasDen tersebut.

Namun, pembicaraan berlangsung menarik bukanlah terkait soal penundaan pelantikan Budi Gunawan menjadi Kapolri baru menggantikan Jenderal Sutarman. Bukan juga soal penerapan hukuman mati yang akhir-akhir ini marak diperbincangkan.

Pembicaraan berlangsung menarik justru saat aksesoris yang digunakan oleh mantan Kepala Staf Angkatan Laut tersebut. Tedjo tampak menggunakan cincin batu yang melekat pada jari manisnya.

"Bapak penggemar batu juga, itu harganya berapa?"tanya Tribunnews.com

"Iya, ini harganya cuma Rp, 100 ribu. Saya beli di Pacitan,"jawab Tedjo.

Mantan Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI pada tahun 2007 ini menceritakan ketertarikan pada batu cincin yang digunakannya. Batu itu, ia beli saat kunjungannya ke Pacitan, Jawa Timur beberapa waktu yang lalu. Saat itu, Tedjo langsung tertarik pada batu yang ia dapatkan dari penjual batu di sekitar pantai.

"Ini blue sapphire kata mereka. Sesuai dengan bintang saya kalau virgo itu cocok pakai blue sapphire," jelas Tedjo.

Tedjo menuturkan, blue sapphire yang dijual di Pacitan banyak yang dieskpor ke luar negeri. Arab Saudi dan negara lain melirik batu tersebut karena memiliki kualitas yang bagus. Tedjo pun tak ragu untuk merakit batu itu sesuai dengan seleranya.

"Ini saya buat sendiri agar kaya permata,"ucap Tedjo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini