TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Kabinet (Seskab) Andi Widjajanto menyampaikan permintaan maafnya kepada politikus PDI Perjuangan Effendi Simbolon yang menyebut dirinya sebagai pengkhianat.
"Saya minta maaf, kalau beberapa bulan saya menjadi Seskab komunikasi saya dengan PDI Perjuangan kurang lancar," ujar Andi di kantor Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (26/1/2015).
Andi mengatakan kritik pedas Effendi yang berbicara dalam diskusi publik bertema "Evaluasi 100 Hari Pemerintahan Jokowi-JK" tersebut dianggapnya sebuah kritik yang membangun.
"Itu saya anggap sebagai kritikan, untuk bekerja lebih baik," ucap Andi.
Diberitakan sebelumnya, Effendi Simbolon mengkritik keras kinerja Andi Widjajanto.
Bahkan Effendi menuding Andi sebagai seorang pengkhianat.
Pasalnya, masukan yang diberikan kepada Presiden Joko Widodo tidak memberikan solusi.
"(Andi) itu pengkhianat, itu kurang ajar sekali," kata Effendi, Senin (26/1/2015).
Menurut Effendi, Andi kurang berpengalaman sehingga apa yang terjadi merupakan buah dari berbagai saran dan pendapat yang salah diterima oleh Presiden.
"Yang diatur itu prematur lagi ya sudah. Yang ngatur anak kecil yang diatur prematur ya jadi tuh inkubator," ucap Effendi.