Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan, sejumlah prajuritnya terpaksa ditarik dari misi evakuasi pesawat AirAsia QZ8501 di perairan Karimata, Selasa (27/1/2015).
"Saya sudah koordinasi dengan Kepala Basarnas. Untuk saat ini banyak prajurit saya yang sudah dalam penurunan kemampuan menyelam, harus kembali lagi ke markas untuk pemulihan," kata Jenderal Moeldoko di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (29/1/2015).
Dia mengatakan, setelah prajurit penyelam yang harus disesuaikan tugas di lapangan, mereka bakal kembali disiapkan dalam satu atau dua minggu kedepan.
"Recovery seminggu dua minggu untuk kembalikan kondisi normal. Kebutuhan lapangan disesuaikan dengan Basarnas," kata Jenderal Moeldoko.
Menurutnya, tak hanya prajurit yang ditarik. Namun sejumlah armada laut yang selama sekitar 31 hari dikerahkan.
"Satu paket. Mereka nempel di KRI. Ada KRI kalau ngga ada penyelam percuma," katanya.