TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Hakim tunggal sidang praperadilan Komjen Budi Gunawan melawan KPK, Sarpin Rizaldy mengaku tidak takut terhadap ancaman teror seperti yang diterima pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia berkeyakinan Tuhan akan menjaganya dari segala ancaman.
Sarpin pun menegaskan bahwa dirinya tidak pernah mendapat teror. "Teror? Tidak. Saya dijaga oleh Tuhan," kata Sarpin di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (12/2). "Saya sudah klarifikasi, saya tidak pernah diteror," katanya.
Sarpin menuturkan, dirinya tidak pernah meminta penjagaan khusus dari polisi. Bahkan selama menjadi hakim tunggal praperadilan Budi Gunawan melawan KPK yang tergolong sebagai perkara yang sangat sensitif. "Saya tidak minta dijaga dan saya tidak dijaga," tuturnya.
Sementara itu, Komisi Yudisial (KY) menilai Sarpin Rizaldy merupakan hakim yang tegas. Pernyataan ini disampaikan Komisioner KY, Imam Ansari Saleh, di sebuah restoran di Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur, Kamis.
Imam menyatakan KY mengawasi secara seksama sidang praperadilan Budi Gunawan melawan KPK yang digelar di PN Jakarta Selatan dan dipimpin Sarpin.
"Kami sudah lihat langsung sejak hari pertama sidang praperadilan Komjen BG. Hakim Sarpin menolak intervensi dari pihak berperkara, bahkan dia menyuruh orang yang intervensi itu keluar ruangan," kata Komisioner KY, Imam Ansari Saleh
Selain itu, KY juga mendapat laporan dari sejumlah hakim agung yang pernah menjadi atasan Sarpin. Menurut mereka, kata Imam, Sarpin merupakan hakim yang tegas dan berintegritas baik.
"Mereka bilang hakim Sarpin adalah hakim yang tegar, memiliki integritas dan tegas," ujarnya.
Sebelumnya, Imam mengatakan bahwa Sarpin akan memutus perkara praperadilan Budi Gunawan secara independen. Karena itu, ia akan mengamankan Sarpin dari kemungkinan mengalami tekanan untuk memengaruhi hasil sidang.
"KY sepakat uuntuk mengamankan hakim Sarpin mulai sekarang sampai putusan dijatuhkan untuk betul-betul aman agar hasil putusan itu tidak terpengaruh intervensi apa pun," ujar Imam di Gedung KY, Jakarta, Rabu (11/2).
Meski meyakini integritas Sarpin, Imam mengaku ada kekhawatiran bahwa Sarpin akan diintervensi oleh pihak tertentu. Untuk menjaga kehormatan dan independensi hakim, kata Imam, KY akan melindungi Sarpin agar aman dari teror.
"Kami mengkhawatirkan hakim tunggal yang sekarang memimpin sidang, apalagi ada isu teror, secara psikologis, pasti berat," kata Imam.
Secara terpisah, Komisioner KY, Taufiqurrahman Syahuri menilai, hakim Sarpin sangat berhati-hati dalam memimpin sidang praperadilan Budi Gunawan melawan KPK. Menurut dia, hakim Sarpin memahami bahwa ada pro dan kontra dalam sidang tersebut.
Sebelum sidang praperadilan itu dihelar, Tim Sembilan atau Tim Independen meminta KY memastikan independensi hakim yang akan memimpin sidang praperadilan Budi Gunawan.
Apalagi, KY mengakui pernah menerima delapan laporan tentang perbuatan tercela yang dilakukan hakim Sarpin, salah satunya adalah menerima suap.
Dari delapan laporan itu, tujuh laporan tidak ditindaklanjuti karena tidak ada bukti konkret. Hanya satu laporan mengenai dugaan Sarpin menerima suap yang sampai saat ini masih didalami oleh KY. (Tribunnews/zul/edf)