TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bekas Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Hadi Poernomo, dipastikan mangkir lagi dari panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi.
Hadi mengaku berhalangan diperiksa penyidik KPK lantaran sedang dirawat di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan, sejak kemarin.
"Saya baru menyampaikan surat rujukan dokter yang semalam karena saya baru saja mendapat keterangan dari Rumah Sakit Pondok Indah kalau Pak Hadi Poernomo sejak tanggal 11 Maret dirawat. Sejak semalam," ujar Yanuar Prawira Wasesa, saat dihubungi Tribunnews, Jakarta, Kamis (12/3/2015).
Menurut Yanuar, perawatan terhadap Hadi atas rujukan dari dr Joko Maryono dari sebuah klinik di Jalan Teuku Cik Ditiro yang menangani Hadi. Kata Yanuar, keluarga Hadi diberi pilihan dirawat di RS Pondok Indah atau di RS Pusat Pertamina.
"Tadi pagi saya ketemu salah satu keluarga beliau, ngasih saya surat rujukan dari dokter ahli dr Joko Maryono untuk dirawat di rumah sakit. Ini yang menangani spesialis jantung dan pembuluh darah," ungkap Yanuar.
Hadi sebenarnya telah dipanggil KPK pada pekan lalu terkait statusnya sebagai tersangka dugaan korupsi penerimaan permohonan keberatan wajib pajak PT Bank Central Asia (BCA) tahun 1999. Saat itu Hadi menjabat sebagai kepala direktorat jenderal pajak.