TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto mengatakan, dua pesawat tim aerobatik kebanggaan TNI Angkatan Udara 'The Jupiters' mengalami kecelakaan di Langkawi, Malaysia, Minggu (15/3/2015) siang.
"Hari ini saat gladi resik dalam rangka pembukaan, ada enam pesawat latihan. Dua pesawat tabrakan di udara. Pilotnya keluar dari kursi pelontar. Mereka selamat semua tidak ada yang luka," kata Hadi saat dihubungi wartawan, Minggu (14/3/2015).
Namun, saat ini dia belum bisa menjelaskan lebih jauh terkait musibah yang terjadi.
"Saya belum dapat informasi jamnya. Langkah TNI, kita informasi dulu kita pembukaan Langkawi Internasional, berhenti," katanya.
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Agus Supriatna melepas langsung keberangkatan Tim Jupiters pada event internasional pameran kedirgantaraan dua tahunan Langkawi International Maritime and Aerospece Exhibition 2015 (LIMA’15) di Pulau Langkawi, Malaysia dari tanggal 17 sampai 21 Maret mendatang.
Penampilan The Jupiters di Negeri Jiran tersebut merupakan penampilan yang kedua kalinya atas undangan pemerintah Malaysia. Rencananya mereka bakal menampilkan manuver andalannya seperti Jupiter Roll, Arraw Head Loop, Clover Leaf, Leader Benefit, Arraw Head Loop and Break Off, Half Cuban-Jupiter Wheel, Tanggo To Diamond Loop, Mirror, Screw Roll, Heart, Roll Slide, Kite Barrel Roll, jupiter Roll Back, Knife Edge dan Arraw Head Loop-Bomb Burst.
The Jupiters menggunakan pesawat bermesin propeler KT-1 Wong Bee pabrikan KIA Aerospace Korea selatan yang diawaki oleh para instruktur penerbang dari Skadron Pendidikan 102 Lanud Adi Sutjipto Yogyakarta, dibawah pimpinan Komandan Skadik 102 Letkol Pnb Feri Yunaldi dan sebagai supervisor Komandan Lanud Adi Sutjipto Marsma TNI Yadi Indrayadi Sutanadika.
Sementara KSAU dalam arahannya menyampaikan bahwa, pada pelaksanaan demo udara tidak boleh sedikitpun punya perasaan terbiasa.
"Apalagi mengatakan bahwa kita sudah tampil dimana-mana, itu tidak boleh dikatakan oleh seorang penerbang. Apapun yang kita laksanakan adalah tugas, jadi tidak ada bahwa hal itu adalah biasa," kata KSAU.
Menurutnya, dengan niat baik dan doa yang tulus untuk melaksanakan aksi, dan jangan memaksakan pesawat jelejah yang cukup jauh, karena kondisi pesawat tidak dilengkapi peralatan jelajah jarak jauh.
"Setiap ada sesuatu yang kira-kira tidak mampu dan dapat membahayakan lebih baik delay," kata KSAU.
The Jupiters telah beberapa kali tampil pada event internasional diantaranya pada peringatan 100 tahun penerbangan Thailand, Langkawi International Maritime and Aerospece Exhibition 2013 (LIMA’13), 'THE 4th Brunei Darussalam International Defence Exhibition' (BRIDEX 2013), Singapore Airt Show 2014.