Laporan Wartawan Tribun News, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS - Sederet prestasi yang telah digondol oleh Grand Master Memory, Yudi Lesmana, tidak membuat dirinya berpuas diri.
Kepada Tribun News, Yudi mengaku ingin menularkan bakatnya kepada seluruh masyarakat Indonesia, terutama anak-anak.
“Kami mengajar anak usia sekolah agar anak-anak Indonesia pintar, cerdas, dan berprestasi,” ujar Yudi Lesmana yang ditemui Tribun News di kantor Kepustakaan Populer Gramedia (KPG), Palmerah Barat, Jakarta Barat, Kamis (19/03).
Yudi mulai “menularkan” bakatnya ini sejak dirinya bekerja pada sebuah perusahaan tambang di Sangatta, Kalimantan Timur pada tahun 2010. Sepulang kerja Yudi mengajari anak-anak. Hingga membuat tim untuk olahraga daya ingat.
“Tahun 2010 setelah lulus dari kuliah saya bekerja di tambang Kaltim. Biasanya sepulang kerja bikin kursus dan mengajar anak-anak,” ujar alumnus mahasiswa jurusan Teknik Pertambangan Institut Teknologi Bandung ini.
Sejauh ini anak didik Yudi, telah berkiprah Kejuaraan Daya Ingat Internasional. Terakhir, anak didik Yudi Lesmana berangkat ke Singapura untuk bertanding pada 24th World Memory Championship 14-15 Maret lalu.
Dalam Kejuaraan Dunia di Hongkong pada September 2014 lalu, tim Indonesia berhasil meraih 2 emas, 3 perak dan 4 perunggu. Bahkan anak Indonesia, Shafa Annisa Ramadhan yang berusia 9 tahun asal Kutai, Kalimantan Timur berhasil memecahkan rekor mengingat nama dan wajah.