TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie mulai memanaskan suasana jelang Kongres Demokrat di Surabaya, Jawa Timur.
Marzuki mengakui mayoritas kader daerah meminta Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjabat sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai atau Ketua Dewan Pertimbangan Partai.
Padahal nama SBY paling mencuat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2015-2020. Mengenai dukungan SBY sebagai ketua umum Demokrat, Marzuki masih mempertanyakannya.
"Kalau dukungan itu murni, saya pastikan saya akan dukung SBY juga, tapi laporan dari daerah dukungan itu dikondisikan elite DPP yang menggunakan jabatannya sebagai pengurus. Ini memprihatinkan sekali," kata Marzuki ketika dikonfirmasi, Selasa (21/4/2015).
Marzuki mengatakan partai harus berpolitik bersih, cerdas, santun dan demokratis menjadi terciderai. Ia yakin SBY tidak memerintahkan hal itu terjadi.
"Tapi elite di sekitar yang tidak memahami jati diri PD telah merusak nama PD dan nama SBY yang selalu berpolitik sesuai jati diri PD," ujarnya.
Mantan Ketua DPR itu juga yakin kebenaran akan hadir dalam Kongres Demokrat itu. DPC-DPC akan memiliki keberanian mengusulkan tokoh yang pantas menjadi ketua umum.
Ketika ditanya apakah ia juga siap menjadi ketua umum, Marzuki menjawab diplomatis.
"Lha ini bukan kompetisi dengan SBY, tapi amanah dari kader," ujarnya.