TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik Hanta Yuda menilai sulit menyelesaikan konflik politik di Golkar melalui putusan pengadilan.
Kecuali, kata dia, partai berlambang pohon beringin itu melakukan perubahan, yakni islah (berdamai) di internal mereka sendiri.
"Begitu kalau mau menyelesaikannya," ujar Hanta di Jakarta, Selasa (19/5/2015).
Menurutnya, kalaupun menunggu berjalannya proses banding dan kasasi secara hukum dianggap hanya akan berlarut-larut karena menimbulkan multi tafsir yang berbeda.
Kata dia, hal demikian justru akan merugikan Golkar sendiri.
"Siapapun pemenangnya tidak akan menyelesaikan tuntas konflik internal Golkar," katanya.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia itu menilai, sebagai partai yang matang sebaiknya Golkar lebih mengedepankan kompromi demi mencari solusi antar keduanya.
"Kalau tidak, artinya ini tidak akan selesai-selesai," tambahnya.