TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengaku bingung dengan hasil laporan beras plastik dari PT Sucofindo (persero).
Pasalnya hasil penelitian yang dilakukan Sucofindo terkait beras plastik berbeda dengan lima lembaga lainnya.
Perseroan mengeluarkan rilis bahwa beras plastik mengatakan kandungan zat beras plastik berbahaya. Namun lima lembaga yang memeriksa beras plastik mengatakan aman.
"Saya juga menanyakan, hasilnya kenapa beda, padahal kan samplenya yang diambil sama," ujar Rini mengaku bingung di kantor pusat Pertamina, Kamis (28/5/2015).
Rini pun membandingkan hasil laporan beras plastik dari BPOM sangat berbeda dengan penelitian Sucofindo. Melihat perbedaan tersebut, Rini ingin melihat seluruh penelitian Sucofindo secara detail.
"Di BPOM nggak ada indikasi itu. Kenapa bisa beda?," ungkap Rini.
Rini menambahkan bahwa ia telah memanggil direksi Sucofindo minggu depan. Tujuannya, Rini ingin mendapat penjelasan lengkap terkait laporan beras plastik yang divonis bahaya oleh Sucofindo.
"Saya sudah minta ke Sucofindo supaya saya diberikan hasil yang detailnya seperti apa hari Senin," kata Rini.