TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Posisi Sekretaris Jenderal Partai Demokrat periode 2015-2020 tidak lagi dipegang Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas. Ia tetap bersyukur karena mendapat jabatan penting lain.
Dalam jumpa pers di kompleks Raffles Hills, Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (30/5/2015), Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono baru mengumumkan pengurus inti DPP Partai Demokrat.
Pengurus ini terdiri dari satu ketua umum yang dijabat oleh SBY, enam wakil ketua umum, seorang sekjen dan sembilan wakil sekjen, serta satu bendahara umum dan tujuh wakilnya. Pengurus lengkap akan diumumkan pada akhir bulan depan.
"Seperti yang disampaikan oleh Ketua Umum, masih ada episode berikutnya. Sehingga kita tunggu saja hingga ke benar-benar semuanya dilantik," ujar Ibas sebagaimana dikutip Kompas TV seusai jumpa pers tersebut.
Putra bungsu SBY itu tidak mempersoalkan jika nantinya ia tidak mendapat jabatan apa pun dalam partai. Ia tetap bersyukur karena telah terpilih menjadi Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR RI.
"Saya bersyukur sudah menyelesaikan tugas saya lima tahun menjadi Sekretaris Jenderal. Ini sebuah amanah dan penugasan yang tidak pernah saya lupakan. Hari ini toh saya masih dipercaya sebagai Ketua Fraksi. Saya akan menjalankan amanat tersebut," kata Ibas.
Ibas menyerahkan sepenuhnya keputusan soal pengurus partai itu di tangan para petinggi partai. Ia berharap kepengurusan baru dapat membawa partainya ke era gemilang pada awal-awal terbentuknya.
"Harapan saya sebagai kader, pengurus ke depan bisa lebih berhasil dan membawa berkah kepada Partai Demokrat," ujar Ibas.(Fabian Januarius Kuwado)