Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat Patutie
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengajak semua masyarakat Indonesia mengembalikan semangat bergotong royong dalam praktik kehidupan sehari-hari.
Gerakan bergotong royong di dalam kehidupan berbangsa tersebut dinilai sangat penting pada Hari Lahir Pancasila yang jatuh setiap 1 Juni. Gerakan gotong royong adalah cita-cita pendiri bangsa.
"Pancasila ini hasil olah pikir Bung Karno atas perjalanan kebudayaan bangsa Indonesia. Intisari Pancasila seperti dikatakan Bung Karno adalah gotong royong," ujar Anies di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Senin (01/6/2015).
Menurut Anies sudah saatnya menjadi tanggung jawab bersama untuk mengembalikan semangat gotong royong. Ia mengatakan, gerakan sosial dianggap sudah sangat luar biasa. Terlebih ditopang lewat kesadaran bersama di media sosial.
"Kalau bahasa hari ini sering disebutnya movement, yaitu gotong royong. Cuma karena penggunaan kata movement, maka kesannya seperti lebih kontemporer, tapi sebenarnya sama," kata Anies.
"Jadi kalau ditanya apa makna 1 Juni, makna utamanya adalah menomorsatukan kembali semangat bergotong royong atau gerakan di dalam kehidupan berbangsa," tegasnya.