Kemenangan mutlak yang diraih tim Indonesia adalah buah dari latihan keras sekitar tiga bulan. Mereka diseleksi dari sekitar 80 petembak terbaik dari seluruh TNI AD. Mereka latihan fisik sampai mental serta berlatih di daerah Puncak dan Pengalengan agar bisa menyesuaikan dengan suhu di Australia.
Kepala Staf TNI AD Jenderal Gatot Nurmantyo berharap prestasi memborong 60 persen atau 30 medali dari total 50 medali emas harus jadi tradisi di TNI AD.
Yang membanggakan, tak hanya menang sekali, dari sembilan kali keikutsertaan, tim petembak TNI AD meraih juara umum sebanyak delapan kali berturut-turut dalam AASAM.
Sumber: Kompas Cetak