TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan pihaknya akan mengevaluasi seluruh alat utama sistem persenjataan (Alutsista).
Evaluasi ini dilakukan menyusul jatuhnya pesawat Hercules TNI AU C-130 di Medan, Selasa (30/6/2015) kemarin. Dimana ratusan orang menjadi korban dari tragedi tersebut.
"Kami akan evaluasi semua alutsista secara baik. Evaluasi mulai dari tahun pembuatan, evaluasi pertahunnya bagaimana. Kalau perlu diistirahatkan ya diistirahatkan,"kata Moeldoko, Kamis (2/7/2015) di Kejagung, jakarta.
Saat ditanya apakah evaluasi akan difokuskan ke Hercules, menurut Moeldoko tidak hanya Hercules melainkan seluruh Alutsista.
"Semua dievaluasi, tidak hanya hercules. Kalau hercules yang buatan tahun 60-an ada 6, yang tahun 1978 ada 8 unit. Sisanya buatan 1978," ujarnya.
Diutarakan Moeldoko, alutsista yang dimiliki TNI hingga saat ini masih ada yang layak digunakan. Kelayakan itu bukan diukur dari tahun pembuatan.
"Layak terbang itu bukan karena tahunnya, tapi tahun memang jadi atensi,"ujarnya.