TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Kabar gembira untuk para pemudik tahun ini.
Sebab, PT Jasa Marga menurunkan tarif tol Jakarta Cikampek hingga 35 persen pada arus mudik hari raya Idul Fitri.
Tarif baru tersebut mulai berlaku sejak Selasa (7/7) dini hari dan akan kembali normal pada Rabu (22/7), pukul 24.00 Wib.
"Kita sudah berlakukan penurunan tarif tol sebesar 35 persen," ujar Kepala Cabang Jasa Marga Tol Jakarta Cikampek Yudhi Krisyunoro di kantor cabang jalan Tol Jakarta Cikampek, Jalan R.A Kartini, Bekasi.
Yudhi Krisyunoro
Menurutnya, penurunan tarif menyesuaikan instruksi Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
Penyesuain tarif juga ditujukan demi meringankan beban pemudik yang ingin menggunakan jalan tol untuk pulang kampung halaman.
Ia menengarai, mudik Lebaran tahun yang melalui jalur tol Jakarta-Cikampek bakal melonjak.
Pasalnya, tol Cikopo-Palimanan telah dibuka untuk umum.
"Dibukanya tol baru ini akan meningkatkan arus lalu lintas secara kuantitas dan menjadi daya tarik sendiri," ujarnya.
Untuk diketahui, titik peralihan antara Tol Cikampek dan Tol Cipali akan mendapatkan pengawasan khusus dari pihak Jasamarga dan Kepolisian.
Pihak kepolisian juga akan menempatkan patroli motor di sekitar Km 66 yang dekat dengan gerbang tol Cipali.
Persiapan petugas.
Para petugas akan membantu jika terjadi masalah di lapangan.
Yudhi memperkirakan jumlah kendaraan yang melewati Tol Cikampek akan mengalami peningkatan sekitar 10 persen dari tahun sebelumnya.
Tahun sebelumnya sekitar 129 ribu kendaraan melalui Tol Jakarta-Cikampek.
Yudhi menambahkan, pihaknya juga memperbaiki sarana dan prasarana jalan tol.
Bahkan, petugas Jasa Marga siaga 24 jam untuk melayani pemudik. "Petugas, armada, sarana dan prasarananya sudah siap semuanya. Tadi malam juga sudah dilakukan perbaikan jalan. Sudah siap semua," ujar Yudi.