Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Idaman menjadi pembuktikan Rhoma Irama membangun partai politik. Raja Dangdut ini sebelumnya pernah berkecimpung di parpol Islam namun merasa dikecewakan.
Pengamat politik Heri Budianto menilai berdirinya Partai Idaman harus dilihat sebagai langkah baik Rhoma dalam dunia politik Indonesia. Setidaknya, popularitas dan jati diri Rhoma akan menjadi ukuran Partai Idaman.
"Jika ini berhasil maka akan semakin menguatkan tesis Rhoma effect. Jika nanti gagal, maka itulah politik yang memerlukan trust (kepercayaan) bukan hanya popularitas saja," ujar Heri di Jakarta, Minggu (12/7/2015).
Kemarin Rhoma mendeklarasikan Partai Idaman, berlogo tangan membentuk lambang cinta, di sebuah restoran di Duren Tiga, Jakarta Selatan. Rhoma menjelaskan makna lambang dan tagline yang digunakan partainya.
"Makna lambang partai ini adalah love, love Indonesia. Love ini adalah bahasa Inggris yang sudah meng-Indonesia," terang dia. Ia memastikan partai barunya sebagai bukti kepada dunia bahwa Islam tak mendukung gerakan radikal.
"Karena di Indonesia ini mengalami islamofobia. Saya ingin mengeliminir stigma negatif di Indonesia itu bahwa Islam bukan seperti ISIS-lah, apa lah (yang menggunakan kekerasan)," terang Rhoma.
Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 94 95 96 97 Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi Bab 3 - Halaman all
15 Latihan Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Bab 2 Kurikulum Merdeka, Di Bawah Atap