News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

HUT ke 70 RI

Akhirnya Megawati Ikut Upacara Bendera di Istana Presiden Setelah 10 Tahun Absen

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (keempat kanan) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo (ketiga kanan), dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (kiri) di dampingi Ibu Negara Mufidah Kalla (kedua kiri), serta Presiden RI Ke-4 Megawati Soekarnoputri (keempat kiri) berfoto bersama usai mengikuti Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2015 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (14/8/2015). Selain Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2015, acara tersebut juga beragendakan Sidang Bersama DPR dan DPD, dan Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam RAPBN. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Presiden kelima Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, dipastikan hadir dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun RI ke-70 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/8/2015).

Inilah kali pertama Megawati kembali hadir di Istana dalam peringatan detik-detik proklamasi setelah absen selama 10 tahun pada masa Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono memerintah.

"Iya, Ibu Mega akan hadir," ujar Sekretaris Kabinet Pramono Anung dalam pesan singkat yang diterima Kompas.com, Senin pagi ini.

Politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) hanya berkomentar singkat soal kemungkinan ketidakhadiran SBY pada upacara kali ini. "Tentang SBY, belum ada konfirmasi tentang kehadirannya," ucap Pramono.

Pada pelaksanaan peringatan HUT RI ke-69 tahun lalu, Pramono yang ketika itu belum menjadi menteri mengungkapkan bahwa Megawati baru akan mengikuti upacara perayaan hari kemerdekaan itu tahun depan atau tepat tahun 2015 ini. "Nanti akan datang tahun depan," ucap Pramono, 17 Agustus 2014 lalu, sambil berseloroh kepada wartawan.

Selama 10 tahun absen itu, Megawati selalu memiliki kegiatan sendiri di momen 17 Agustus. Dia biasanya selalu menjadi inspektur upacara dalam upacara di kantor Dewan Pimpinan Pusat PDI-P di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Meski tidak pernah diakui secara gamblang soal kerenggangan hubungan Mega-SBY, namun dari gelagat selama ini, publik pun sadar akan kekakuan hubungan keduanya. Bahkan, saat pemilihan presiden lalu, tawaran koalisi dari Partai Demokrat yang dipimpin SBY mentah lantaran kedua tokoh ini masih belum bisa "rujuk".

Mulai renggangnya hubungan kedua tokoh itu diketahui semenjak Megawati tak lagi menjadi presiden.

Meski undangan selalu disebar ke semua mantan presiden dan mantan wakil presiden, Megawati tak pernah sekali pun memenuhi undangan Susilo Bambang Yudhoyono untuk ikut upacara di Istana. Bahkan, Megawati juga tidak datang hingga SBY mengakhiri jabatannya pada tahun 2014 lalu.

Banyak pihak yang mengaitkan alasan ketidakhadiran Megawati dilatarbelakangi alasan politik. Hubungan keduanya diketahui renggang setelah SBY maju sebagai calon presiden dan mengalahkan Megawati pada tahun 2004 dan 2009. (Sabrina Asril)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini