TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Karangan bunga duka cita terus berdatangan ke Kantor PT Trigana Service Air di Komplek Puri Sentra Niaga, Kalimalang, Jakarta Timur, Selasa (18/8/2015) usai puing pesawat Trigana Air jenis ART 42 beserta jenazah penumpangnya ditemukan di Pegunungan Bintang, Papua.
Pantauan Tribunnews.com, ada lebih sepuluh karangan bunga berjajar rapi di halaman kantor PT Trigana Air Service pada Selasa (18/8/2015) siang.
Sementara itu, sejauh ini belum ada perwakilan keluarga korban yang datang ke kantor tersebut. Sebelumnya, pihak Trigana Air menyampaikan, telah memberangkatkan dua keluarga korban dan kru pesawat ke Papua pada Selasa pagi.
Diberitakan, pesawat Trigana Air rute Sentani (Jayapura)-Oksibil hilang kontak dalam perjalanan di sekitar Pegunungan Bintang Papua sejak Minggu (16/8/2015) petang.
Pesawat tersebut mengangkut 49 penumpang dan 5 kru.
Hasil pencarian tim SAR gabungan, pesawat tersebut ditemukan di daerah tebing Kamp 3, Distrik Okbape, Pegunungan Bintang, Papua, dalam kondisi hancur. Sejauh ini, belum ada korban yang berhasil ditemukan dalam kondisi selamat.
Selain itu, kotak hitam atau blackbox yang berisi data penerbangan dan komunikasi pilot juga telah ditemukan.