TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berbagai persiapan sudah dilakukan Mabes Polri melalui tim Disaster Victim and Identification (DVI) untuk proses evakuasi dan identifikasi jenazah korban pesawat Trigana Air IL-267 yang mengalami kecelakaan di kawasan Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Minggu (16/8/2015) kemarin.
Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri (Kapusdokkes), Brigjen Pol Arthur Tampi menuturkan nantinya semua jenazah yang sudah ditemukan akan ditempatkan di Rumah Sakit Bhayangkara, Jayapura.
"Dari TKP akan dievakuasi dengan helikopter, untuk kita laksanakan pemeriksaan postmortemnya di RS Bhayangkara Jayapura," tegas Arthur saat dihubungi wartawan, Selasa (18/8/2015).
Tidak hanya itu, Arthur mengaku ia telah mengirimkan tiga dokter spesialis yakni spesialis forensik, kemudian spesialis gigi forensik, dan satu ahli DNA ke RS Bhayangkara Papua. Nantinya apabila dibutuhkan akan diperkuat lagi dengan tim ahli tambahan.
"Tim sudah bekerja dan mempersiapkan langkah awal. Persiapan yang telah dilakukan diantaranya membuat posko DVI guna mengumpulkan data postmortem dan antemortem para korban," tambahnya.